Kadang , aku merasa Tuhan tidak adil . Terutama padaku . Dalam hidup ini , aku selalu merasa bahwa apa yang ada dalam diri ini adalah j...
Entahlah , ini teka-teki hidup atau apa . Aku selalu menantang nyali untuk berkeras melawan kegundahan . Tapi , ternyata kegundahan terlalu kuat . Aku sangat lemah . Ya Allah ! . Ya ! .. Mungkin aku harus menemukan jawaban atas ini . Aku sepertinya kurang bersyukur atas pemberian-NYA . Kondisi yang tidak cacat , Kehidupan yang bisa dibilang lumayan , teman teman yang baik , orang tua yang perhatian , Adik yang penurut .... Aku mencoba bersyukur . Memejamkan mata dan berterima kasih kepada Tuhan . Dan apa yang terjadi ?
Tetap saja , aku masih menjadi seorang pengecut , penakut dan takkan pernah bisa menghadapi dunia . Apa yang kuimpikan ? . Jadi pangeran ? . Bertemu sang putri dan berakhir bahagia ? .. Berakhir bahagia ? . Mencari sang Putri saja tidak punya nyali , apalagi kalau sampai harus bertemu i ? . Kadang aku selalu tertawa membayangkan pikiranku sendiri . Konyol dan berlebihan . Bermimpi mendapat buah kelapa , tapi manjat saja tidak bisa . Bisanya hanya menunggu buah kelapa itu jatuh dari pohonnya . Pernah , aku membaca kalimat motivasi seperti ini "Hidup kadang di atas , kadang dibawah . Tidak selamanya kita bahagia , ataupun menderita ..." .
Tidak selamanya ?. Kapan selamanya itu berakhir ? . Kapan aku bahagia ? . Tunggu aku jadi tua renta , tanpa gigi , badan kurus , dan jadi kakek kakek jomblo , dan bahagia cuma sehari ? ,. Yang benar saja . Kehidupanku seperti ban kempes . Tidak berputar , Mundur tidak bisa , maju pun susah .
Mengapa mereka bisa bahagia , tertawa , tersenyum gembira ? . Sedangkan aku ? . cuma melamun ,baca buku yang itu itu saja , nulis di blog konyol tanpa pengunjung , menangis sampai meler meleran ...
Huh . Mengeluh , mengeluh dan mengeluh . Dibalik tampangku yang kalem dan cuek , aku hanya seorang pengeluh . Pengeluh yang berusaha menenangkan diri . Pengeluh yang berusaha tersenyum . hidup tetap saja hidup . Harus kuhadapi , meski hanya dengan ketakutan , sampai nanti , saat tutup usia .
COMMENTS