Disuatu tempat , hiduplah seorang pria pemarah . Dia tinggal bersama ibunya . Hari hari dia lalui dengan marah . Seperti tidak pernah ...
Tiba saat siang , waktunya dia istirahat . Biasanya ibunya datang membawa bekal untuknya . Tapi , kali ini sepertinya ibunya terlambat . Dia pun terus menggerutu dalam hati . Saat ibunya baru sampai , dia langsung berteriak kepada ibunya ,"Ibu ini bagaimana sih ? . tidak tahu apa kalau saya capek bekerja ?! . bawa makanan saja terlambat !!!! dasar payah !! ".. . Sungguh perih hati ibunya , digertak oleh anak yang dia asuh dari kecil dengan penuh kasih sayang . Dengan mata yang berkaca kaca , Ibunya pun menjawab "ma ;; maafkan ibu , nak . Tadi ibu menolong kakek yang terjatuh disana " , katanya sambil menunjuk ke arah tempat dia menolong sang kakek . "saya tidak peduli ! . " , bentak Sang anak pemarah itu . ibunya tak kuasa menahan tangis . Ibunya pun membalikkan badan , pulang sambil tersedu . Sang anak pun mulai makan . Dia menikmati makanannya sambil menatap sekeliling . Saat itu , tiba tiba dia melihat seekor burung yang dari tadi keluar masuk semak . Diapun tehenti makan ,dan dengan penasaran , dia pun mengintip ke celah semak tersebut . Ternyata , Burung itu mondar mandir untuk memberi makan anaknya . Dilihatnya kaki burung itu agak terluka , Tapi tetap saja sang induk burung mengantarkan makanan untuk anak anaknya . Diperhatikannya Induk burung itu . setelah agak lama , Sang anak pemarah itupun tersadar . Betapa penuh kasih sayang ibunya . Ibu yang mengantar makanan untuknya tiap hari , tidak peduli teriknya sang surya ataupun dinginnya air hujan . Ibu yang selalu menyediakan kopi dipagi hari sebelum ia bangun . Rumah yang selalu bersih karna ibu . Ibu melakukannya tiap hari , tanpa mengeluh dan tanpa pernah menuntut apa apa.
Sang anak pemarah itu pun menyadari , bahwa ia harus segera meminta maaf pada Ibunya . Dia lalu mencuci tangan dan berlari kearah rumahnya . Dia segera masuk dan menemui ibunya ,Di kaki ibunya dia berlutut , menangis sambil berkata , "maafkan aku ibu . Aku terlalu durhaka padamu . " .
Sang ibu pun menjawab ," Tidak apa nak , ibu selalu memaafkanmu , Ibu tak pernah marah padamu . karna , Seorang ibu takkan pernah bisa menaruh dendam terhadap anaknya , walaupun sesakit hati bagaimanapun itu ,. kau mengerti , Nak ?" . kata Ibunya sambil tersenyum sendu .
" iya ibu , terima kasih . saya berjanji , tidak akan membentak ibu lagi . Aku menyayangimu ibu " . kata sang anak dengan penuh keyakinan .
Ibunya pun mengangguk terharu melihat perubahan anaknya.
Pesan admin .
Betapa ,seorang ibu mengasihi kita . Ketika kita melakukan kesalahan , dia memperbaikinya dengan kasih sayang . Selama 9 bulan dia membawa kita dalam kandungan . Selama setahun , dia mengajarkan kira cara makan , sampai berjalan . mereka melakukan tanpa ada rasa marah . Melihat kita bahagia , merekapun akan bahagia . Tapi , setelah kita mengerti dunia , apa yang kita berikan? . Omelan ? . Melampiaskan kemarahan padanya ? . Apa yang kita pikirkan ? . kemuliaan seorang ibu kadang kita injak injak tanpa ada peduli . Sadar lah kawan .
Terima kasih sudah membaca artikel ini . ^^
COMMENTS