Dimasa senja , Nenek Minah (68) harusnya beristrahat dengan nyaman . Tapi , sungguh memilukan kisah hidupnya . Dihari tuanya , dia harus be...
Dimasa senja , Nenek Minah (68) harusnya beristrahat dengan nyaman . Tapi , sungguh memilukan kisah hidupnya . Dihari tuanya , dia harus beristrahat dan tinggal di got . Sungguh memprihatinkan . Dibalik orang orang kita yang berlomba lomba untuk terlihat berfasilitas mewah , ternyata masih ada orang yang sangat perlu bantuan seperti Nenek Minah . Nenek Minah tinggal di got sebuah kompleks perumahan yang beralamat di Jl.Mustika Sari , Kampung Babakan , Bekasi timur . Nenek minah sendiri mengakui , bahwa sudah dari 8 tahun silam beliau memilih untuk tinggal di got ini .
Nenek Minah sendiri, tinggal sebatang kara di dalam got tersebut, suaminya diketahui sudah lama meninggal seperti diakui nenek Minah. Selain itu, nenek Minah juga memiliki anak, namun anak nenek Minah tidak diketahui entah kemana perginya.
Menyangkut tinggal di got, nenek Minah masih terlihat biasa-biasa saja, masih ada senyum hangat dibalik bibir tua yang mulai keriput itu. Tidak ada yang berubah dari prilaku nenek Minah meskipun sudah selama 8 tahun hidup didalam got. Ia msih terlihat sehat layaknya orang biasa.
Untuk memenuhi kehidupannya, nenek Minah mengaku, kalau ia biasanya membeli makanan di warung dekat got tempat tinggalnya tersebut. Untuk masalah uang, nenek Minah mendapatkannya dari pemberiaan orang-orang sekitar yang lewat didepan got tempat ia tinggal.
Kegiatan nenek Minah sendiri saat tinggal di got setiap harinya membersihkan sampah dan daun-daunan yang terdapat di dalam got tersebut, ia membersihkannya dengan sapu lidi yang dia bawa. Ini terlihat jelas, Got tempat nenek Minah tinggal terlihat bersih, berbeda dengan got pada umumnya.
Nenek Minah sendiri, tinggal sebatang kara di dalam got tersebut, suaminya diketahui sudah lama meninggal seperti diakui nenek Minah. Selain itu, nenek Minah juga memiliki anak, namun anak nenek Minah tidak diketahui entah kemana perginya.
Menyangkut tinggal di got, nenek Minah masih terlihat biasa-biasa saja, masih ada senyum hangat dibalik bibir tua yang mulai keriput itu. Tidak ada yang berubah dari prilaku nenek Minah meskipun sudah selama 8 tahun hidup didalam got. Ia msih terlihat sehat layaknya orang biasa.
Untuk memenuhi kehidupannya, nenek Minah mengaku, kalau ia biasanya membeli makanan di warung dekat got tempat tinggalnya tersebut. Untuk masalah uang, nenek Minah mendapatkannya dari pemberiaan orang-orang sekitar yang lewat didepan got tempat ia tinggal.
Kegiatan nenek Minah sendiri saat tinggal di got setiap harinya membersihkan sampah dan daun-daunan yang terdapat di dalam got tersebut, ia membersihkannya dengan sapu lidi yang dia bawa. Ini terlihat jelas, Got tempat nenek Minah tinggal terlihat bersih, berbeda dengan got pada umumnya.
Lalu , bagaimana jika hujan ?
bagaimana dengan debu jalan dari kendaraan yang melintas ?
Sungguh mengharukan . Dibalik janji (bualan) besar sang penguasa , ternyata masih ada orang seperti nenek Minah yang belum menikmati janji janji mulut itu .
Jika kejadian ini ada di sekitar admin , admin pun mau menampung mereka untuk tinggal dibangunan depan rumah admin . Yah , walaupun bangunannya tidak mewah , tapi tetap layak dijadikan tempat tinggal daripada di got .
COMMENTS