Sekarang ini sedang marak terjadi kekerasan serta pelecahan terhadap anak yang tentu saja membuat kita sebagai orang tua , kakak atau pe...
Sekarang ini sedang marak terjadi kekerasan serta pelecahan terhadap anak yang tentu saja membuat kita sebagai orang tua , kakak atau pelindungnya merasa was was terhadap keselamatan si kecil . Jika kita mengajarkan kepada si kecil tentang keselamatnnya , maka tentu saja hal hal yang tidak diingankan bisa kita hindari . Karena beberapa orang jahat biasanya memanfaatkan kepolosan mereka untuk melakukan aksi jahat , maka kita harus sedini mungkin "menuliskan" pelajaran pada kepolosan mereka . Apa saja yang harus kita lakukan agar si kecil bisa menghindari aksi kejahatan ?
1 . Beritahu Bagian Vital Mereka
Mengajari anak anak tentang bagian vital tantu harus dengan cara yang benar . Agar si anak bisa mencerna penjelasan kita dengan baik sesuai dengan usia mereka . Kita harus mengajari anak , bahwa bagian vital tidak boleh disentuh orang lain . Jika ada yang menyentuhnya , maka si anak harus segera melaporkan kepada orang tua , keluarga atau gurunya . Hal ini sebagai upaya kita dalam mengawasi anak untuk mencegah agar hal tersebut tidak terulang kembali sehingga kita bisa waspada . Dengan begitu pula , si anak bisa menyadari dan berhati hati jika orang asing menyentuh bagian vitalnya . Ada 3 bagian vital yang tidak boleh disentuh orang lain , yaitu ;
1 . Mulut , sebagai alat komunikasi , maka mulut harus dilindungi dan menjadi bagian vital . Karena pelakuu kejahatan biasanya menggunakan cara membekap mulut korban saat melakukan aksi kejahatan .
2 . Dada , beritahu si anak bahwa dada tidak boleh disentuh oleh siapapun tanpa pengawasan orang tua . Contohnya , dokter bisa memeriksa dada mereka saat mereka sakit karena mereka pasti didampingi oleh orang tua .
3 . Perut sampai Paha , ini tidak boleh disentuh oleh siapapun . Beritahu mereka bahwa bagian ini sangat harus dijaga .
2 . Hati hati Terhadap Orang Asing
Tentu hal ini sangat penting . Ajarkan pada mereka untuk berhati hati terhadap orang asing , terutama ditempat yang sepi .Ajarkan pada mereka dengan bijak , karena jika anda salah mengajari , maka bisa bisa si anak malah menjadi phobia (takut berlebihan) terhadap orang disekitarnya .
3 . Ajarkan Anak Nilai Kebaikan
Dengan mengajarkan hal hal yang baik , dengan cara yang baik , tentu saja akan berpengaruhi pada perkembangan pola pikir si anak . Jika mereka terbiasa diajarkan tentang kebaikan , maka otomatis mereka akan paham yang mana orang yang berniat jahat dan yang mana orang yang berniat baik .
4 . Awasi Apa Yang Mereka Lihat
Anak cenderung mengikuti apapun yang mereka lihat . Anak masih penuh dengan imajinasi , sehingga TV akan menjadi media favorit mereka . Jika anak biasa menonton hal yang berbau dewasa atau remaja , seperti sinetron atau drama komedi , maka si anak akan meniru apa yang mereka lihat . Meski komedi hanya sekedar humor , tapi drama komedi di TV rata rata menggunakan kata kata kasar untuk menghina , seperti "muka tembok" , "Kamu mirip Jamban" dan kata kata kasar lainnya . Jika keseringan menonton hal berbau dewasa atau remaja , maka hal itu bisa mempengaruhi mental mereka sebagai anak menjadi mental yang keras kepala dan suka mebantah . Selalu awasi apa yang ditonton anak . Bahkan jika memungkinkan , maka lebih baik mengurangi "jatah" nonton si anak dengan mengalihkan ke aktifitas lain , seperti menanam sayur bersama , berjalan jalan , atau berlibur .
Dengan demikian , maka kita harus menanamkan hal hal baik pada anak anak kita . karena sebuah ketidak-pedulian kita akan sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka .
COMMENTS